Zona Laut
Laut mempunyai kedalaman dasar yang berbeda-beda. Dasar laut membentuk lereng mulai garis pantai ke arah tengah laut. Kedalaman laut makin bertambah dengan makin jauh jaraknya dari daratan pantai. Berdasarkan zona kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa zona sebagai berikut :
Zona laut
Laut mempunyai kedalaman dasar yang berbeda-beda. Dasar laut membentuk lereng mulai garis pantai ke arah tengah laut. Kedalaman laut makin bertambah dengan makin jauh jaraknya dari daratan pantai. Berdasarkan zona kedalamannya, laut dapat dibedakan menjadi beberapa zona sebagai berikut :
Zona laut
- Zona litoral atau zona pasang
surut, merupakan wilayah laut yang berada di antara pasang naik dan pasang
surut air laut. Zona ini sering disebut dengan daerah pantai.
- Zona neritik, merupakan wilayah
laut yang berada di antara garis pantai kedalaman 200 m. Pada zona ini
sinar matahari masih dapat menembus ke dalam. Ikan dan sejenisnya serta
tumbuhan laut banyak dijumpai pada zona ini.
- Zona batial, merupakan wilayah
laut yang berada pada kedalaman 200–2.500 m. Pada zona ini sinar matahari
sudah tidak mampu menembus ke dalam sehingga organisme laut tidak sebanyak
pada zona neritik. Zona batial biasanya merupakan lereng benua
(continental slope) yang curam dan berbatasan dengan landas benua
(continental shelf).
- Zona abisal, merupakan wilayah
laut yang mempunyai kedalaman lebih dari 2.500 m. Suhu pada wilayah ini
sangat dingin. Hewan laut yang dapat hidup hanya terbatas dan tumbuhan
laut sudah tidak ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar